IWKZ Al-Falah

Proyek Rumah Surga - Masjid Al-Falah Berlin

Masjid Al-Falah dirintis oleh para pelajar Indonesia sejak tahun 1986. Masjid ini adalah masjid pertama di Jerman yang dikelola penuh oleh masyarakat muslim Indonesia. Masjid Al-Falah memegang peran penting dalam dakwah dan pelayanan kepada masyarakat muslim di Berlin.

-
Target: €600.000
10
under-hero
1984

Masjid Al-Falah dirintis oleh para mahasiswa Indonesia.

1986

Menempati tempat di Melanchthonstr. 23, 10557 Berlin.

2005

Pemutusan Kontrak Sewa, sehingga masyarakat muslim Indonesia tidak memiliki tempat ibadah.

2007

Menempati tempat di Feldzeugmeister 1, 10557 Berlin

Now

Masjid Al-Falah menjadi pusat peradaban muslim Indonesia di kota Berlin dengan kegiatan Keagamaan, Pendidikan & Kebudayaan.

Visi

Membangun pusat peradaban islam yang paripurna, sebagai sarana pembinaan umat menuju masyarakat yang berakhlak mulia, religius, akademis, dan berbudaya.

Misi

Memfasilitasi kegiatan keagamaan baik bagi warga Indonesia dan masyarakat muslim lainnya, memberikan ruang untuk bersilaturahmi bagi sesama pemeluk agama islam di Berlin dan sekitarnya.

Menjadi salah satu pusat peradaban yang dapat menyinkronkan kehidupan beragama dengan kegiatan bermasyarakat di Eropa.

Memberikan layanan pendidikan keislaman dan fasilitas belajar keilmuan bagi masyarakat Indonesia yang berada di Berlin dan sekitarnya.

Menjadi salah satu promotor kebudayaan Indonesia di Jerman.

Menampilkan nilai-nilai keislaman kepada masyarakat sekitar yang majemuk, agar sampai pesan bahwa islam adalah agama yang toleran dan mencintai perdamaian.

Kondisi Terkini

Sampai saat ini Masjid Al-Falah masih menyewa sebuah ruangan dan membayar secara bulanan. Dengan luas ruangan saat ini, Masjid Al-Falah hanya mampu menampung sampai sekitar 180 jamaah. Namun seiring perjalanan dakwah, jamaah Masjid Al-Falah terus meningkat dan saat ini ruangan masjid sudah tidak cukup untuk menampung jumlah jamaah.

Status ruangan Masjid Al-Falah yang masih sewa memiliki resiko yang cukup tinggi. Hal ini berkaitan dengan kemungkinan pemutusan kontrak sewa secara tiba-tiba sehingga mengharuskan masjid untuk pindah. Padahal hal tersebut adalah sebuah proses yang tidak sederhana dan berakibat pada terganggunya ibadah dan kegiatan dakwah lainnya. Berdasarkan pada pengalaman di tahun 2005, di mana sebelumnya kontrak sewa pernah diputus sehingga masyarakat muslim Indonesia tidak memiliki masjid selama lebih dari satu tahun.

Maka dari itu, kami memberanikan diri untuk merencanakan Proyek Rumah Surga ini. Untuk menjadi lebih mandiri, berdiri di atas kaki sendiri. Dengan berbekal tawakkal kepada Allah SWT, Yang Maha Memiliki, serta ikhtiar maksimal dari kami, mudah-mudahan usaha ini membuahkan kebaikan-kebaikan yang lebih besar. Demi umat, kelangsungan dakwah, dan masa depan Indonesia.

Kegiatan Masjid Al-Falah

Keagamaan"

Keagamaan

Pendidikan"

Pendidikan

Sosial"

Sosial

Budaya"

Budaya

Media Dokumentasi